Cerita Sensasi for Dummies
Cerita Sensasi for Dummies
Blog Article
Kucari asal suara. tapi ku berusaha agar tidak ketahuan, aku berhasil mendapatkan asal suara terdekat dan suara desahan dan tepukan semakin keras.
Itu diceritakan suamiku keesokan harinya. Akupun mempertanyakan tindakannya itu. Menurutnya ia sengaja agar ayahku terangsang padaku.
namaku baim, mahasiswa fakultas ekonomi jurusan manajemen disalah satu universitas kota PLAT BM. umurku 24, aku mempunyai toko jahit di pekanbaru. Toko ku di apit two toko lainya, sebelah kanan konter pulsa, dan sebelah kiri adalah tempat ustadzah ikha dan suami bekerja.
Suatu ketika ayahku mendapat career bekerja di kota tempat kami tinggal. Dan menginap dirumah kami selama satu bulan. Awalnya berjalan usual tapi Beberapa hari ayah menginap aku mulai curiga dengan sikap suamiku.
Selama seminggu itu aku benar-benar puas ngentotin istri temanku itu dan satu hari sebelum Haris pulang, aku sengaja menyewa handycam untuk membuat film bokep pribadi.
Suara klakson mobil diluar toko membuyarkan mimpi indahku. Ku lihat jam pukul seven pagi. Agak kedalam dan masih tak percaya dengan apa yng baru saja aku bermimpi. Kulihat kontolku tegang maksimal dibalik boxer ku.
! aku hanya tersenyum. Dalam hatiku aku berkata, akhirnya… tercapai juga harapanku…!! Segera saja Kulentangkan tubuh istri temanku itu dan langsung kuarahkan ujung penisku ke mulut Vegynya yang menganga lebar dan basah… Bless Slepp tenggelam sudah penisku..
Klitoris Ima yang merah berkilauan menjadi mainan bagi lidah dan bibirku… sungguh nikmat rasanya. Sesaat kemudian aku segera meminta Ima mengulum penisku, walaupun awalnya menolak karena belum pernah diapun akhirnya mau juga… bahkan merasa keenakan. Sambil menikmati sedotan Ima, kumainkan jari-jariku di Vegynya.
Aksi kami terus ber lanjut di malam harinya di kamarku sampai pukul 8 malam. Kami benar-benar puas dibuat mabuk oleh birahi selama sehari.
Aku cepat melengos. Aku malu dikira sengaja untuk melihatinya. Dan aku juga malu pada diriku sendiri, sebagai istri ataupun wanita sebagaimana yang aku gambarkan di atas tadi.
Awalnya aku hanya iseng mengobrol mengisi waktu luang di waktu jam istirahat, Namun lama-kelamaan Dewi salah satu staffku yang agak manis malah penasaran dan bertanya lebih jauh tentang orgasme. Ya sebuah misteri yang kelihatannya mudah namun susah diungkapkan.
Kuraih kemaluan besar itu dengan cepat dan kutuntun untuik menembusi kemaluanku yang sudah sangat menantinya. Masih dalam upaya penetrasi, dimana ujung ‘kontol’ dahsyat itu sedang menerpa-terpa bibir kemaluanku ketika aku meraih orgasme pertamaku.
Keseharianku bisa dibilang biasa saja. Bahkan orang2 disekitar Cerita Sensasi toko ku menganggap aku pemuda bujang yang mempunyai masa depan cerah dengan kuliah dan toko jahatnya. Mereka berfikir aku adalah orang baik pemuda baik yg tidak mungkin melakukan hal buruk. Ya memang aku berusaha terlihat baik dan sopan kepada orang2 sekitar.
Aku yang masih mengenakan jilbab panjang berwarna hitam ini kini tengah berhadapan langsung dengan kemaluan seorang pria yang bukan suamiku, dan aku tengah terangsang.
Report this page